Atas

Tidak Ada Pembangunan Tanpa Perencanaan, Tidak Ada Perencanaan Tanpa Data dan Informasi, Tidak Ada Data Tanpa Penelitian

Minggu, 28 Februari 2016

LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK)


LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK)
KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 
Dengan tema :
Mewujudkan Masyarakat Yang Lebih Maju dan Sejahtera Melalui
Kreativitas Inovasi Teknologi Demi Membangun Daya Saing Daerah
Dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun
Kabupaten Blitar Ke-692



1. Panduan Lomba Kreativitas Inovasi dan Teknologi ( KRENOTEK)


2. Pedoman Pengajuan Penulisan Lomba Kreativitas Inovasi dan Teknologi ( KRENOTEK)







3. Riflet Informasi Tentang Lomba Kreativitas Inovasi dan Teknologi ( KRENOTEK)

Kamis, 18 Februari 2016

BUPATI DAN MASYARAKAT TIDAK ADA JARAK


Bupati Blitar, Tidak Ada Jarak Dengan Masyarakat 
Orang nomor satu di Jawa Timur dalam sambutannya menegaskan, untuk menjalankan pemerintahan daerah dalam rangka tujuan otonomi dimaksud, maka tugas penting bagi Kepala Daerah untuk menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan memperhatikan aspek sinkronisasi dengan substansi RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019 yang telah disinkronkan dengan RPJMN 2014-2019 yang memuat Nawa Cita antara lain: membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik. Gubernur Jatim mengingatkan, isu strategis terkini yang perlu dicermati oleh seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur antara lain: permasalahan terorisme/radikalisme, narkoba, pornografi, kekerasan seksual, perempuan dan anak. Dibidang ekonomi harus dicermati masalah kedaulatan pangan khususnya beras, jagung, kedele, gula dan daging sapi. Sedangkan di bidang kesehatan yakni penyakit demam berdarah. Selain itu, bencana alam juga harus menjadi perhatian serius bagi Kepala Daerah seperti banjir, tanah longsor, dan gunung meletus. Kepala Daerah yang baru saja dilantik diharapkan menjalin kerjasama dengan pihak terkait, secara komprehensif melalui cegah dini radikalisasi, pemberantasan kejahatan serta  harmonisasi dan rekonsiliasi eks Gafatar dengan lingkungan setempat.

Gubernur Jatim juga mengingatkan, agar menjalankan tugas dengan menanggalkan segala atribut politik dan berkomitmen untuk melayani masyarakat. Menjaga harmonisasi antara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. harmonisasi menunjukkan kemampuan dalam menjaga amanah masyarakat

Bupati Blitar, H.Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis  yang didampingi istri masing-masing, menggelar acara tasyakuran pasca pelantikan keduanya sebagai Bupati Blitar/Wakil Bupati Blitar periode 2016-2021 di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu 17 Februari 2016. Acara tasyakuran yang digelar, Jumat,19 Februari 2016 di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro dibanjiri ucapan selamat dari berbagai pihak, mulai dari anggota legislatif, Forpimda, karyawan/karyawati Pemerintah Kabupaten Blitar, pengajar, juga masyarakat umum.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blitar yang telah mendukungnya bersama Wakil Bupati Blitar, Marhaenis sehingga mendapat kepercayaan memimpin Kabupaten Blitar 2016-2021. Di era kepemimpinannya, Bupati Blitar Rijanto berharap Kabupaten Blitar bisa lebih baik, lebih sejahtera. Masyarakat diharapkan juga lebih maju dan berdaya saing utamanya menghadapi pasar bebas MEA. Ini sesuai dengan visi Kabupaten Blitar, “ Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing.” Peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga akan terus ditingkatkan untuk mewujudkan birokrasi yang disiplin. Rijanto Bupati Blitar mengatakan, tidak ada program 100 hari kerja dan menurutnya yang terpenting harus kerja keras untuk mewujudkan visi-misinya dalam menyejahterakan masyarakat
Haji Rijanto dan Marhenis merupakan pasangan calon tunggal yang diusung oleh PDI Perjuangan dan memperoleh suara lebih 75 persen lebih.

Rabu, 10 Februari 2016

PELANTIKAN KETUA DPRD KABUPATEN BLITAR 2014-2019

Suwito Saren Satoto, resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blitar,  masa jabatan 2014 – 2019. Dia menggantikan Marhaenis UW yang mencalonkan sebagai Wakil Bupati Blitar. Pengambilan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar dilakukan melalui Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (9/2).

Pengambilan sumpah/janji tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kab Blitar, Ir. H.M Heri Romadhon, MM, didampingi Wakil Ketua, Maskur, Spd, Acara tersebut dipandu Ketua Pengadilan Negeri Blitar, Dr. Yapi, SH, MM dan dikukuhkan Rokhaniawan dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Blitar, H. Mukhroji, SE, MA.

Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kab Blitar, Heri Romadhon menyampaikan ucapan selamat kepada Suwito yang telah resmi mejadi Ketua DPRD Kabupaten Blitar. Diharapkan dengan formasi baru Pimpinan DPRD, kedepan kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD semakin Baik.

Sementara usai pengambilan sumpah/janji, Ketua DPRD Kabupaten Blitar baru, Suwito Saren, saat dimintai keterangan sejumlah media, menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak. Dan bersama dengan Pimpinan Dewan yang lain serta seluruh Anggota DPRD Kabupaten Blitar akan meningkatkan kinerja wakil rakyat menjadi lebih baik.

“Kedepan kami akan semakin meningkatkan fungsi DPRD, seperti Fungsi Pengawasan, Fungsi Anggaran serta Fungsi Legislasi,”
kata Suwito Saren.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Blitar siang itu dihadiri Plh. Bupati Blitar, Anggota Forpimda Kabupaten Blitar, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon 511 Blitar, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Blitar, Asisten, Staf Ahli Bupati, Para SKPD, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Agama dan Tokoh Masyaraka