Atas

Tidak Ada Pembangunan Tanpa Perencanaan, Tidak Ada Perencanaan Tanpa Data dan Informasi, Tidak Ada Data Tanpa Penelitian

PROFIL KABUPATEN BLITAR



1.       Letak Geografis dan Luas Wilayah
Secara geografis Kabupaten Blitar berada disebelah Selatan Khatulistiwa yaitu terletak pada 110⁰ 40¹ - 112⁰ 10¹ Bujur Timur dan 7⁰ 58¹ - 8⁰ 9¹ 5¹¹ Lintang Selatan. Posisi tersebut berdampak pada curah hujan yang terjadi yaitu cukup tinggi pada bulan Nopember sampai dengan Maret setiap tahunnya. Kabupaten Blitar terletak di sebelah Barat Daya Ibukota Propinsi Jawa Timur (Surabaya) dengan jarak kurang lebih 160 km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
-          Sebelah Timur      :    Kabupaten Malang
-          Sebelah Selatan   :    Samudra Indonesia
-          Sebelah Barat      :    Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri
-          Sebelah Utara     :    Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
Secara administratif Kabupaten Blitar terdiri dari 22 Kecamatan, 28 Kelurahan dan 220 Desa.
Luas wilayah Kabupaten Blitar seluruhnya 1.588,79 km², terbagi menjadi dua bagian oleh Sungai Brantas, yaitu Blitar Utara seluas 898,84 km² dan wilayah Blitar Selatan seluas 689,85 km².
Kondisi topografis Kabupaten Blitar cukup bervariatif, berbukit di wilayah Blitar bagian Utara, Selatan, Timur dan landai di bagian Barat dengan ketinggian ± 167 meter diatas permukaan laut. Sungai Brantas yang membelah Kabupaten Blitar dan Gunung Kelud yang aktif sepanjang tahun memberikan dampak yang luar biasa pada kondisi tanah, utamanya di kawasan Blitar Utara. Wilayah Blitar Utara (15 Kecamatan, 173 Desa dan Kelurahan) secara umum memiliki ciri-ciri lahan sawah dan subur, dengan rata-rata curah hujan cukup tinggi dengan elevasi datar. Tanah pada kawasan tersebut mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi sehingga sangat cocok sebagai daerah pertanian tanaman pangan dan perkebunan. Selain itu dengan aliran air yang mencukupi sepanjang tahun di wilayah ini juga sesuai untuk budidaya perikanan. Sedang wilayah Blitar Selatan(7 Kecamatan, 75 Desa/Kelurahan) dengan ciri-ciri lahan kering, relatif kurang subur dan berkapur dengan curah hujan kurang, sumber air terbatas. Namun di balik ketidaksuburan tersebut, wilayah ini menyimpan potensi bahan tambang yang tinggi yang dapat dikelola untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tata guna lahan di Kabupaten Blitar seluas 1.588,79 km² dengan komposisi sebagai berikut :
-          Sawah                         :       31.756 ha
-          Tegal                          :       42.862 ha
-          Pekarangan                :       34.762 ha
-          Hutan                         :       31 958 ha
-          Perkebunan                :       12.612 ha
-          Kolam dan tambak     :            236 ha
-          Lain-lain                     :         7.693 ha



2.       Demografi
Jumlah penduduk sampai akhir tahun 2013 tercatatat sebanyak 1.390.389 jiwa yang terbagi dalam 436.064 rumah tangga, terdiri dari laki-laki 699.113 jiwa dan perempuan 691.276 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk 875,12 jiwa/km². Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Sanankulon (1.948,69 jiwa/km²) dan terendah Kecamatan Wonotirto (276,12 jiwa/km²).

Profile Kabupaten Blitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar